Guna Memantau Situasi Wilayah Rawan Konflik, Diskominfo Makassar Usulkan Penambahan CCTV

SeputaranSulsel, Makassar — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar kembali mengusulkan penambahan kamera pengintai atau CCTV guna dipasang di beberapa titik Wilayah di Makassar yang dianggap rawan terjadi aksi kriminalitas.

“penambahan kamera pengintai atau CCTV di beberapa titik di anggap sangat efektif dalam memantau situasi atau aksi kriminalitas yang terjadi”, ungkap Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Makassar, Mahyuddin, S.Stp di ruang kerjanya, di Kantor Diskominfo, Jalan AP Pettarani Makassar, Kota Makassar. Rabu, 11/5/2022.

“Kenapa saya bilang efektif, karena kasus penembakan anggota Dinas perhubungan itu kalau bukan dari cctv kominfo (belum di tahu). Awalnya kejadian diketahui kan dari cctv kominfo,” ucap Mahyuddin yang juga mantan Camat Biringkanaya Kota Makassar ini.

Kedua kata Mahyuddin, kasus pengeboman Gereja kemarin, juga diketahui melalui kamera pengintai atau cctv yang dipasang oleh Dinas Kominfo Makassar.

“Jadi kalau ada yang bilang CCTV kominfo tidak efektif, ya mungkin pas kebetulan dia kebutuhannya tidak terpenuhi,” tuturnya.

Lanjut Mahyuddin, bahwa semua yang terjadi itu bisa kita pantau. Bahkan, demonstrasi besar yang terjadi kemarin saat bulan puasa ramadhan juga bisa dipantau melalui war room Dinas Kominfo Makassar yang berada di lantai 10 Kantor Balaikota Makassar.

“Jadi, kita bekerja sama dengan TNI Polri memantau melalui War Room yang ada di lantai 10. Jadi, pergerakan mahasiswa itu kita pantau melalui kamera CCTV kita,” tutupnya.

Seperti kita ketahui bahwa tahun ini, Kominfo Makassar mengusulkan sebanyak 4 unit CCTV saat ini akan memasuki tender di LPSE.

Menurut Mahyuddin, hal ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, agar di lokasi yang sering rawan terjadi perang kelompok dipasangi kamera pengintai atau CCTV

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *