Temasek Foundation dan Singapore Coorporation Enterprise (SCE) Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kapasitas ASN Di Kota Makassar

SeputaranSulsel, Makassar — Temasek Foundation dan Singapore Coorporation Enterprise (SCE) sukses menggelar workshop ‘Sustainable Smart City Programme in Indonesia’, di Hotel Gammara, Kota Makassar.

Workshop yang berlangsung sejak 12-15 September 2022 itu diikuti 100 ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Ada peserta dari Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Makassar, dan ASN dari DKI Jakarta.

Adriana Djamaluddin selaku Specialist Hubungan Luar Negeri Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar menyampaikan kegiatan ini merupakan program berkelanjutan antara Pemkot Makassar dengan Pemerintah Singapura.

Temasek Foundation adalah adalah salah satu perusahaan di Singapura milik pemerintah yang mana ia menginisiasi workshop yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas bagi ASN di Kota Makassar.

“Jadi Temasek Foundation memberikan hibah, jadi pembiayaannya itu penyelenggara dari SCE,” kata Adriana, Kamis (15/09).

Dia menyebutkan kerja sama Pemkot Makassar dengan Temasek Foundation sudah terjalin sejak periode pertama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Di mana pada 2014-2015 lalu, melalui program kerja sama ini Pemkot Makassar telah mengirimkan 100 ASN Makassar yang mau menimba ilmu atau sharing pengalaman di Singapura.

Sedangkan untuk tahun ini, ada 100 peserta yang terdiri dari ASN Pemkot Makassar, Universitas Islam Makassar (UIM), Universitas Hasanuddin, dan ASN dari DKI Jakarta yang mengikuti workshop.

“Ini workshop pertama yang dilakukan selama empat hari. Insya Allah November kita adakah lagi workshop kedua, nanti ketiga Desember dan kita akan pilih 20 orang dari 100 ini untuk berangkat ke Singapura untuk mengikuti workshop keempat,” tuturnya.

Bahkan kata Adriana, dari 100 peserta akan ditarik 40 orang untuk melaksanakan cascading atau penjabaran.

“Jadi istilahnya mereka akan menarik 100 peserta baru. Bagaimana mereka mengimplementasikan teori ini untuk mendukung program pemerintah kota berbasis digital,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *