SeputaranSulsel, Makassar — Australia dan Kota Makassar memiliki hubungan sejarah yang sudah berlangsung sejak berabad yang lalu. Ikatan historis inilah yang membuat Makassar sangat istimewa di mata Australia.
Hal ini disampaikan Minister Counselor of Political and Strategic Communication Australia, Adrian Lochrin saat berjumpa Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (6/12/2022).
“Makassar adalah kota pertama yang saya kunjungi usai G20. Terima kasih atas keramahan Makassar yang bersedia menerima kunjungan saya. Benar kata Wamen (Wakil Menteri Hubungan Masyarakat Adat Australia) dan Perdana Menteri bahwa hubungan Australia dan Makassar memang istimewa ,” ungkap Adrian Lochrin.
Dalam pertemuan ini Adrian Lochrin menyempatkan diri menanyakan banyak hal mengenai Kota Makassar. Mulai dari penanganan pasca pandemi, kondisi sosial budaya dan politik.
Begitu juga program yang dijalankan oleh Pemkot Makassar tidak luput dari rasa ingin tahu Adrian. Tidak hanya itu, Adrian juga menjajaki potensi maupun peluang kerjasama antara Australia-Makassar.
Kepada tamu kehormatan Makassar ini, Sekda M. Ansar memaparkan bahwa saat ini Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto tengah memfokuskan pada program Lorong Wisata atau Longwis.
Longwis kata M. Ansar tidak hanya menciptakan kedaulatan pangan, tetapi juga untuk mewujudkan ketahanan ekonomi dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat yang ada di lorong.
“Kita dorong warga yang ada di lorong untuk menghidupkan usaha kecil dan menengah. Secara otomatis lorong ini juga akan ditata rapi sehingga menjadi layak untuk jadi destinasi kunjungan wisata,” jelas M. Ansar.
Untuk kemampuan dalam mengemas dan meningkatkan kualitas program, Sekda M. Ansar mengajak Australia untuk berpartisipasi melatih warga menjadi pelaku usaha atau wirausahawan yang kompeten dan berdaya saing.
Sejumlah program prioritas Pemkot Makassar juga diterangkan oleh Sekda M. Ansar kepada Adrian Lochrin. Di antaranya pengelolaan sampah menjadi energi (PLTSa) yang telah memasuki tender dan diikuti puluhan perusahaan dari 8 negara.
“Ada juga Japparate, yang berlokasi di Pantai Losari, ikon Kota Makassar sepanjang 1,7 kilometer akan dibuat tiga lantai. Lantai 1 parkiran, lantai 2 tempat jualan termasuk bagi UMKM dan paling atas ada ruang publik. Di sisi gedung akan ada semacam taman untuk menambah ruang terbuka hijau,” papar Ansar.
Tidak lupa, Ansar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Adrian yang menyempatkan diri berkunjung ke Makassar.