SeputaranSulsel, Singapura — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara langsung memaparkan Makassar menuju kota dunia dalam pertemuan yang bertajuk Planning Smart Residential City, Smart Transportation City di Morrow Office Singapura.
Pada hari kedua event Capacity Building Temasek Foundation di Singapura ini, Pemkot Makassar juga mendapat kesempatan berharga karena bisa berdiskusi dengan Arsitek dan Planner ternama Singapura Mr. Liu Thai Ker.
Danny sapannya, bahkan mempresentasikan peta kota Makassar khususnya mengenai zona ekonomi. “Ini adalah New Port (Pelabuhan Baru Makassar) yang sudah sama bagusnya dengan Pelabuhan Tanjong Pagar Singapura. Kapasitasnya pun sama,” ujarnya di hadapan Mr. Liu, Selasa, (13/12/2022).
Orang nomor satu di Makassar bersama 20 ASN Pemkot pun banyak berdiskusi dan bercengkrama dengan legenda pembangunan Singapura ini. Salah satunya, Danny meminta Mr. Liu menjelaskan bagaimana konsep pembangunan di Singapura. “Bisakah kamu kombinasikan banyak konsep untuk membangun Singapura?,” tanya Danny di sela-sela diskusi.
Usai pertemuan, Danny mengucapkan banyak terima kasih kepada Planner terkenal yang telah membangun Singapura sejak 1960 itu. “Kami baru saja belajar dari orang yang sangat dihormati di Singapura. Seorang arsitek; The Singapore Legend. Mewakili masyarakat Makassar dari lubuk hati terdalam kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Termasuk, kata dia, kepada Temasek dan SCE Singapura yang telah memberi kesempatan bertemu langsung orang yang berhasil menjadikan Singapura sebagai World Class City pada 1985 ini. “Makassar akan selalu terinspirasi dengan banyak hal dan Insya Allah akan kami implementasikan untuk masyarakat banyak,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Danny juga mengunjungi Housing Development Board Singapura. Public Housing atau Rumah Publik yang kini sudah menampung sekitar 80 persen dari populasi penduduk di sana.
Sebagaimana diketahui, Capacity Building yang diselenggarakan Temasek Foundation dan Singapore Cooperation Enterprise (SCE) merupakan program kerja sama dengan Pemkot Makassar dalam hal Public Administration (Sustainable Smart Cities) Programme in Indonesia dari tanggal 12 sampai 15 Desember 2022. (*)