Dua Warga Makassar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Walikota Makassar Ucapkan Bela Sungkawa dan Pastikan Kebutuhan Korban Terpenuhi

SeputaranSulsel, Makassar — Sikap peduli selalu ditunjukkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada warganya yang tertimpa musibah.

Sikap peduli itu pula yang ia tunjukkan ke Dg Raja, suami sekaligus ayah dari almarhumah Nursiah (45) dan Mutia (8).

Keduanya meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang. Fira Mutiara tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka pada kepala dan dada.

Sementara ibunya, Nursiah (45) tidak dapat tertolong meski sudah mendapat perawatan intensif di RS Dodi Sarjito Angkatan Udara Kabupaten Maros.

Istri Dg Raja itu meninggal dunia akibat mengalami patah tulang pada bagian pinggang setelah tertimpa pohon tumbang.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Kota Makassar. Termasuk di lokasi kejadian Perumahan Puri Pate’ne, Kecamatan Biringkanayya.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 wita, Rabu (4/1/2023).

Meski tidak sempat datang langsung melayat ke rumah duka, namun Danny Pomanto melalui video call mengucapkan bela sungkawa ke Dg Raja, suami almarhumah Nursiah.

“Sabarki nah, saya turut berduka cita. Saya mohon maaf belum sempat datang karena masih acara,” ucap Danny Pomanto kepada Dg Raja melalui video call, Rabu (4/1) malam.

Pada kesempatan itu, Danny memerintahkan camat untuk memastikan semua kebutuhan keluarga korban terpenuhi.

Mulai dari kain kafan hingga mobil ambulance yang akan mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Saya minta tolong pak camat bantu maksimal apa yang bisa dibantu. Bagaimana ambulance? Sudah ada,” kata Danny Pomanto kepada Camat Biringkanayya, Benyamin B Turupadang.

Selain Nursiah (45) dan Mutia (8), kejadian ini juga mengakibatkan Zaki balita berusia dua tahun menjadi korban.

Zaki berhasil diselamatkan Tim Resque, dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Daya karena mengalami luka robek pada bagian kaki.

Kepada Danny Pomanto, Camat Biringkanayya Benyamin B Turupadang mengatakan bahwa semua kebutuhan telah siap.

Kata dia, bantuan kain kafan juga sudah diberikan oleh Masyarakat Pecinta Masjid (MCM).

“Sudah siap semua pak wali,” lapor Benyamin.

Ia juga mengatakan bahwa kedua jenazah sudah di bawa ke Malino Kabupaten Gowa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *