SeputaranSulsel, Makassar — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar menggelar pra rapat kerja (raker). Ini dilakukan untuk memantapkan program pasca pengurus baru yang sudah dilantik.
Kegiatan ini di laksanakan di Ruangan Wakil Wali Kota Makassar, Lantai 11 Kantor Balaikota Makassar. Jumat, 4/2/2023
Wakil Wali Kota Makassar yang juga ketua umum LPTQ Makassar Fatmawati Rusdi nampak memimpin rapat. Wawali hanya meminta ada langkah cepat yang dilakukan para pengurus khususnya para penghafal dan pembaca Al kuran.
“Jadi bikin program yang bisa sinergi dengan Pemkot Makassar, bikin yang bersentuhan pada masyarakat dan pembinaan apa yang bagus,” kata Fatmawati Rusdi.
Menurut Fatma sapaan akrabnya LPTQ ini bisa juga menyiapkan generas muda bagi para pembaca Al Quran. Apalagi sejumlah lomba akan digelar tahun ini.
“Bisa turun ke bawa, gelar lomba sampai kelurahan kemudian cari bibit. Kalau ada program yang jalan jadi tidak susah mi di dapatkan bibitnya,” jelasnya.
Fatma pun mengungkapkan rasa syukurnya dengan terbentuknya pengurus LPTQ di Kota Makassar. Ini akan menambah semangat religi dan keagamaan saat ini.
“Alhamdulillah saya sampaikan saya senang berbagi berbesar hati karena pengurus yang ada semangatnya luar biasa dan menguasai semua tupoksinya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar yang juga menjabat sebagai Sekretaris umum LPTQ Makassar Muhammad Syarif memaparkan sejumlah visi misi LPTQ.
“Insyallah ini program program kerja kita.
mungkin bagaimana Visi Misi revolusi sumber daya manusia dengan perkuatan ummat,” kata Syarif.
“Menyelenggarakan pelatihan kaum keagamaan dan Qur’an milenial sebagai ujung tombak kekuatan ummat,” tambahnya.
Sementara itu KH Masykur Yusuf yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum LPTQ Makassar memberi sejumlah masukan dalam rapat ini. Salah satunya yakni pembentukan sekretariat di Kecamatan.
“Butuh juga sekretariat itu. yakni mempercepat di 15 Kecamatan,” katanya.
“Juga peningkatan guru-guru mengaji salah satunya meningkatkan guru mengaji dan imam masjid juga,” tambahnya.
Maskur juga mendorong adanya Qur’an Center yang di bentuk oleh LPTQ Makassar. Tempat ini nantinya juga sebagai pembinaan para anak anak pembaca Al Qur’an.
“Paling tidak ada ada Qur’an Center dan pembinaan disitu dilakukan. Jadi bukan saat mau lomba baru cari yang terbaik,” tutupnya.
