SeputaranSulsel, Makassar — Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar lewat UPT Balai Benih Ikan Parantambung melakukan uji coba versi digital inovasi ‘Gayana’.
Bersama dengan mahasiswa magang atau PKL, uji coba itu dilakukan di UPT Balai Benih lkan Parangtambung Tamalate, Kamis (9/3).
Ada beberapa uji coba yang dilakukan. Yakni uji coba pengoperasian lampu LED grow light, uji coba pengoperasian automaticlish feeder, dan uji coba pengoperasian pompa irigasi akuaponik.
“Kita juga melakukan uji coba pengontrolan AERATOR kolam ikan via internet,” kata Kepala DP2 Makassar Evy Aprialti.
Ia menyebut inovasi ‘Gayana’ atau Gabungan Budidaya Sederhana di Lorong adalah sistem penggabungan tiga budidaya dengan teknik simbiosis mutualisme.
Ketiganya yaitu budidaya ikan lele, tanaman hidroponik, dan budidaya unggas. Evy Aprialti menjelaskan kotoran unggas dapat dijadikan sebagai media fermentasi dan menghasilkan magot.
Kata dia, tanaman memperoleh nutrisi dari kotoran/faeces ikan dengan proses nitrifikasi. Sedangkan air dalam kolam melalui proses filterisasi oleh tanaman hydroponic.
“Ketiga komoditas ini digerakkan oleh panel listrik buatan yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi. Pengoperasiannya menggunakan system berbasis Internet of Thinks (IoT),” tutup Evy Aprialti.