SeputaranSulsel, Makassar — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar melalui bidang persandian menggelar Asistensi Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), di Hotel Aston, Kota Makassar. Selasa, 30/5/2023.
CSIRT sendiri merupakan tim-tim yang berkumpul dalam suatu lembaga atau OPD pada pemerintahan yang menyediakan layanan dan dukungan kepada organisasi untuk mengelola dan menanggapi insiden keamanan informasi.
Tim-tim ini biasanya terdiri dari para spesialis yang berkualitas yang bertindak sesuai dengan prosedur dan kebijakan merespon dengan cepat terhadap insiden keamanan dan untuk mengurangi risiko serangan cyber.
Dibuka langsung oleh Asisten I Pemerintah kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh OPD di Kota Makassar dan menghadirkan empat narasumber yang ahli dibidangnya.
“Pembentukan tim CSIRT di setiap OPD ini wajib. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan data dari OPD bersangkutan,” ucap Andi Muhammad Yasir.
Karenanya, ia meminta setiap OPD yang hadir agar membentuk tim yang berisikan SDM yang handal dan ahli dibidangnya.
“Sebagus apapun itu aplikasi diproteksi tapi kalau operatornya tidak mumpuni, sama saja sia-sia,” tukasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur menambahkan pada Instansi Pemerintah pembentukan tim CSIRT harus meliputi Kesiapan dokumen aset (software, aplikasi, server), kesiapan keamanan informasi, kesiapan sistem monitoring (IDS/IPS), Draf Sk, topologi, dokumen kebijakan, sop, format laporan penanganan insiden.
“Kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya CSIRT ini agar data dan dokumen-dokumen penting tidak dapat diserang cyber dengan mudah. Ada proteksi dini,” sebut Isma.
Dia mengungkapkan pembentukan tim CSIRT memang harus disegerakan mengingat tingkat resiko dan ancaman serta penyalahgunaan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin tinggi dan kompleks.
“Saya harap para peserta kegiatan dapat mengikuti dan menyimak baik-baik materi dan pemaparan dari narasumber kita hari ini,” harap Isma. (*)
