SeputaranSulsel, Makassar — Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terkesima dengan program pembuatan Kapal Pinisi Pemkot Makassar. Laksamana Yudo bahkan bercanda ingin memesan satu unit lagi.
Hal itu ia katakan dalam kunjungannya ke tempat pembuatan Pinisi di CPI ditemani Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai membuka Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023, Senin, (5/06/2023).
Laksamana Yudo dan Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto meninjau beberapa sisi kapal. Mereka bercengkrama. Yudo juga bertanya beberapa pertanyaan kepada para pembuat Pinisi.
Sementara, di lokasi, Danny menjelaskan bagaimana proses pembuatan kapal Pinisi Bugis Makassar yang diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia itu.
Sekira beberapa menit di lokasi, Yudo pun bergeser ke agenda selanjutnya.
Danny Pomanto mengatakan Pinisi dibuat sebagai media pendidikan khususnya bagi generasi muda.
Sampai saat ini, kata dia, progres pengerjaannya bagus. “Progresnya kencang sekali. Banyak hal yang juga sudah bisa disaksikan,” kata Danny.
Ia katakan, para jenderal dari 36 negara peserta MNEK juga akan meninjau langsung proses pembuatan Pinisi ini. Apalagi pembangunannya secara langsung dipimpin oleh Kepala Desa Ara Bulukumba.
Pembuatan Kapal Pinisi di CPI sebagai upaya turut meramaikan event MNEK. Di samping, pihaknya juga membuat display yang berisi penjelasan tentang asal-usul, jenis, hingga desain pembuatan Kapal Pinisi.
Hal ini dilakukan agar wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terkhusus para peserta MNEK 2023 mendapat informasi tentang Kapal Pinisi yang merupakan warisan budaya dunia.
“Display-nya ini kan pakai bahasa Indonesia, makanya nanti kita siapkan translator untuk mendampingi yang membuat Kapal Pinisi untuk menjelaskan,” ucapnya.
Sebagaimana janjinya kepada seluruh masyarakat bahwa dengan komitmen menjaga nilai-nilai kebudayaan maka ikon-ikon Sulsel yang berkelas dunia menjadi bagian dari pendidikan generasi hari ini, termasuk Pinisi. (*)