Buka Resmi Cooperative Expo 2023, Wawali Makassar Harap Koperasi dan UMKM Berkolaborasi

SeputaranSulsel, Makassar — Sebagai rangkaian perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76, Dinas Koperasi Makassar menggelar Cooperative Expo 2, di TSM, Jumat (04/8/2023).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi atas diselenggarakannya Kegiatan Cooperative Expo tersebut.

Karena Cooperative Expo ini sebagai sarana mempromosikan produk- produk UKM binaan Koperasi di Kota Makassar serta instansi dan pihak swasta kepada pengunjung.

Selain itu melalui kegiatan Expo ini, tentunya Koperasi dan Lembaga Perbankan dapat menjadi partner yang baik untuk berkaloborasi.

“Lembaga keuangan punya peran penting dalam meningkatkan aspek Permodalan dan Nilai Produk dari para pelaku usaha di Kota Makassar. Kolaborasi yang baik untuk UMKM semakin maju,” ujarnya.

Fatmawati juga menyebutkan jika pelaku UMKM dianjurkan untuk naik kelas. Mendorong hal tersebut, Pemerintah Kota Makassar menyediakan Inkubator Centre.

Dimana Inkubator Centre ini sebagai wadah untuk para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas produk dan usahanya.

“Jadi kita dampingi dalam pembuatan NIB, perijinan, label halal hingga kemasan. Lokasi inkubator centre kita ada di Pettarani,” bebernya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Makassar, Muh. Rheza menambahkan kegiatan Cooperative Expo 2023 ini dikuti oleh 27 koperasi dan 15 unit pembiayaan perbankan.

Rangkaian Harkopnas ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 04-06 Agustus 2023. Dia menjelaskan dalam Cooperative Expo ini tak hanya ada pameran UMKM namun ada pula talk show dengan tema berbeda yakni modernisasi koperasi, literasi keuangan dan koperasi milenial berprestasi.

“Nanti ada juga bussiness matching. Kita manfaatkan kegiatan ini betul-betul untuk pengembangan para pelaku umkm,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan peningkatan pelayanan  dari aspek regulasi maupun aspek pembinaan kelembagaan dengan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM, Koperasi serta Lembaga-lembaga Ekonomi dan keuangan mikro lainnya.

“Semoga tidak hanya untuk potensi sisi bisnis saja, tetapi juga bisa menjadi alternatif masyarakat umum untuk mendapatkan informasi tentang perkoperasian serta pelayanan dari lembaga keuangan perbankan maupun non perbankan,” harap Rezha. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *