Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Sejumlah Momen Bahagia Warga dan Acara Adat Budaya

SeputaranSulsel, Makassar — Suasana hangat dan penuh kebahagiaan mewarnai akhir pekan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Sabtu (12/4/2025).

Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin daerah, beliau meluangkan waktu menghadiri empat agenda penting yang sarat makna. Mulai dari momen sakral pernikahan hingga prosesi adat budaya yang menjadi warisan leluhur masyarakat Bugis-Makassar.

Agenda pertama dimulai dengan menghadiri resepsi pernikahan Ayu Wulandari & Harmin, yang digelar di W Three Premier Hotel Makassar.

Kehadiran Aliyah Mustika Ilham disambut hangat oleh keluarga besar almarhum A. M. Darwis Yusuf dan almarhumah Syarifa Sutati.

Doa dan harapan terbaik disampaikan kepada kedua mempelai untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Setelah itu, Wakil Wali Kota bergerak ke Balai Prajurit M. Yusuf (Manunggal) untuk turut merayakan kebahagiaan Fathur & Nanda.

Momen ini memperlihatkan betapa pentingnya kehadiran pemimpin daerah dalam merajut kedekatan emosional dengan warganya.

Tak lama berselang, agenda berlanjut ke Hotel Four Points by Sheraton Makassar, tempat dilangsungkannya resepsi pernikahan Karina & Rizky.

Dengan penuh kehangatan, Aliyah Mustika Ilham menyapa para tamu undangan dan keluarga kedua mempelai, seraya menyampaikan pesan akan pentingnya membangun rumah tangga dengan kasih sayang dan komitmen bersama.
Menutup rangkaian kegiatan hari itu, Wakil Wali Kota mendampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara adat Mappetuada antara Andi Amalya Namira Herry & Mulawarman Muliadi. Bertempat di kediaman keluarga di Jl. Sungai Lariang No. 6.

Acara ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya dan adat istiadat masih sangat dijaga dan dihormati oleh masyarakat Makassar.

Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan terasa kuat, apalagi dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Dr. H. Ilham Arief Sirajuddin, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Ketua DPRD Provinsi Sulsel Rachmatika Dewi, Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail, serta sejumlah kepala dinas.

Melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat, Aliyah Mustika Ilham menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan, tapi juga tentang kepekaan dan kedekatan dengan rakyat.

“Momen seperti ini adalah pengingat bahwa pemimpin harus hadir bukan hanya dalam forum-forum resmi, tapi juga dalam setiap momen penting masyarakat. Di sinilah kepercayaan dan cinta tumbuh,” ujar Aliyah Mustika Ilham dengan penuh hangat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *