Mengemban Amanah Sang Pejuang: Aliyah Mustika Ilham Resmi Pimpin FKPPI Sulsel 2025–2030

SeputaranSulsel, Makassar —Pelantikan Pengurus Daerah XIX FKPPI Sulawesi Selatan Masa Bakti 2025–2030 berlangsung khidmat dan penuh haru di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf, Selasa (25/11/2025).

Dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, resmi dilantik sebagai Ketua PD XIX FKPPI Sulsel untuk periode 2025–2030.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI, Pontjo Sutowo, yang menandai pengukuhan ini dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan pataka.

Setelah menerimanya, Aliyah Mustika Ilham mengibarkan bendera pataka, simbol kesiapan dan tekad untuk mengemban amanah memajukan FKPPI di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Usai pelantikannya, Aliyah Mustika Ilham kemudian melantik jajaran pengurus PD XIX FKPPI Sulsel yang akan mendampinginya menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan.

Acara bergengsi ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, mulai dari Forkopimda Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar, Sekda Provinsi Sulsel Jurfi Rahman mewakili Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel A. Rachmatika Dewi, hingga Sekda Kota Makassar A. Zulkifly Nanda yang hadir mewakili Wali Kota Makassar. Kehadiran Ketua Kwarda Pramuka Sulsel, Adnan Purictha Ichsan, turut menambah khidmat prosesi tersebut.

Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni yang berjalan rutin, melainkan langkah penting untuk meneguhkan kembali jati diri FKPPI sebagai rumah besar anak-anak TNI, Polri, dan purnawirawan.

Ia menekankan bahwa FKPPI tumbuh dari nilai, disiplin, dan loyalitas yang diwariskan orang tua mereka yang mengabdi kepada bangsa dan negara.

Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa amanah yang ia emban bukan hanya meneruskan roda organisasi, tetapi juga menghidupkan nilai perjuangan yang menjadi fondasi berdirinya FKPPI.

Ia menyoroti bahwa arus perubahan nasional, kemajuan teknologi, serta dinamika politik dan ekonomi mengharuskan FKPPI tetap adaptif dan relevan. Karena itu, ia mendorong seluruh kader agar menjadikan FKPPI sebagai organisasi modern, inklusif, dan bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat luas.

Menurut Aliyah Mustika Ilham, FKPPI tidak boleh berhenti pada simbol atau atribut semata, tetapi harus menjadi barisan kokoh penggerak nilai-nilai Pancasila, persatuan, dan nasionalisme, terutama di tengah tantangan globalisasi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para senior dan pendiri FKPPI Sulsel yang telah membangun fondasi kuat bagi organisasi ini.

Apresiasi serupa ia sampaikan kepada Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolda Sulsel, serta seluruh jajaran TNI dan Polri atas dukungan dan pembinaan yang terus diberikan kepada keluarga besar FKPPI.

Mengakhiri sambutannya, Aliyah Mustika Ilham memaparkan arah kerja FKPPI Sulsel ke depan yang berfokus pada penguatan soliditas organisasi, peningkatan kapasitas kader, serta penguatan peran sosial dan kebangsaan melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, dan berbagai elemen masyarakat. Ia menegaskan bahwa FKPPI Sulsel akan menghadirkan program nyata yang memberi manfaat luas, mulai dari kegiatan sosial kemasyarakatan, pembinaan bela negara, hingga penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda.

Pelantikan ini menandai awal babak baru kepemimpinan FKPPI Sulsel, dengan harapan organisasi ini semakin solid, semakin relevan, dan semakin berperan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *