SeputaranSulsel, Solo — Kadis Perpustakaan (Kadispustaka) Kota Makassar, Tenri A Palallo mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meghadiri Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13 di Solo, Jawa Tengah, (9-11/8/2022).
Tenri Palallo mengatakan, kegiatan ini dihadiri 450 pustakawan, perwakilan daerah serta perguruan tinggi se-Indonesia.
KPDI merupakan kegiatan nasional untuk saling berbagi pengetahuan yang diselenggarakan secara berkesinambungan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan perpustakaan daerah dan perguruan tinggi.
“Konferensi ini untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pengelola perpustakaan terkait perkembangan penerapan teknologi digital di dunia perpustakaan,” kata Tenri A Palallo.
Kegiatan dubuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Kapusnas) RI Muhammad Syarif Bando. Dalam sambutannya, ia mengatakan, Indonesia memiliki kurang lebih 100 aksara.
Aksara Bugis-Makassar, katanya, menjelma dalam I Lagaligo yang menjadi cerita sejarah peradaban dan melegenda hingga saat ini.
“Karena kekayaan aksara inilah modal Indonesia dalam menjadikan literasi sebagai jalan kesejahteraan,” kata Kapusnas RI Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya.
Syarif menyebutkan, saat ini membaca jadi salah satu faktor penentu kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era pasca-pandemi. Para pustakawan tidak sekadar mengurus tumpukan buku, tapi bagaimana perpustakaan digital mempercepat transpormasi perpustakaan berbasis inklusi untuk kesejahteraan.
”Transformasi pengetahuan segera dilaksanakan di desa dan kota dengan perpustakaan digital,” kata Syarif Bando.
Hadir juga dalam kegiatan ini sejumlah kepala daerah di antaranya wakil wali kota Surakarta dan Bupati Gowa.