SeputaranSulsel, Makassar — Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Evy Aprialti mengatakan, penataan lorong dengan pendekatan inovatif sangat dibutuhkan. Khususnya terkait bagaimana pertanian perkotaan dikelola sebagai alternatif dalam penataan lorong-lorong yang ada di Kota Makassar.
Ini dilakukan agar dapat menghadirkan rasa nyaman, sekaligus memberi sumbangsih dalam proses produksi pertanian.
Hal ini disampaikan Kadis DP2 Makassar, Evy saat membuka resmi kegiatan Pelatihan Lorong Wisata dengan tema Teknologi Budidaya Tanaman Hias Wall Planter, di Hotel Golden Tulip, Kota Makassar. Rabu, 24/5/2023.
Evy Aprialti menambahkan, peningkatkan kapasitas terkait dengan budidaya komoditi pertanian dan perikanan sangat diperlukan.
“Salah satunya pembelajaran tentang pertanaman dengan teknik wall planter yang membuat lorong lebih indah,” katanya.
Sementara, Kabid pertanian Indriaty Djaharuddin menyampaikan bahwa pelatihan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta terkait cara berbudidaya tanaman hias secara vertikal garden dengan sistem Wall Planter.
Serta meningkatkan pemahaman peserta akan peran lorong Wisata dalam restorasi ruang kota.
“Peserta yang hadi sebanyak 150 orang, terdiri dari warga lorong wisata yakni Dewan Lorong (Delor) dan Kelompok Wanita Tani yang bermukim di lorong, serta Penyuluh pertanian pendamping lorong binaan,” tutur Indriaty.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber akademisi maupun praktisi, Prof Anwar Ramli, Zulfitriany DM yang menyajikan materi terkait dan juga menjawab antusias pertanyaan para peserta. (*)