Makassar Masuk Dalam Daftar Kota Pintar, Kadis DP2 Kota Makassar Mengaku Bangga

SeputaranSulsel, Makassar — Makassar menjadi salah satu daerah masuk daftar Kota Pintar di Indonesia selain Jakarta. Itu, berdasarkan rilis Smart City Index (SCI). Dari total 141 kota yang diteliti, Jakarta berada di urutan ke-102, sedangkan Makassar di urutan ke-114.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialty Mengaku bangga dengan catatan tersebut. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti program yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Smart City tergolong berhasil.

“Alhamdulillah, kota Makassar masuk Kota Pintar ” singkat Evy Aprialty. Rabu, 05/04/2023.

Diketahui, Jakarta dianggap layak berada dalam daftar berkat sejumlah temuan kunci berupa ketersediaan layanan medis, akses ke pendidikan berkualitas, dan penciptaan lapangan kerja baru.

Sementara Makassar dinilai memiliki rapor baru untuk beberapa area seperti, akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah, kemampuan mengatur janji temu medis secara online dan kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara online.

Kendati cukup membanggakan, SCI memberikan beberapa catatan khusus terhadap Jakarta dan Makassar perihal prioritas yang perlu diperhatikan.

Jakarta perlu lebih memperhatikan polusi udara, kemacetan dan korupsi. Kemudian Makassar memiliki ‘pekerjaan rumah’ berupa pengangguran, kemacetan dan korupsi.

Selain Jakarta dan Makassar, sejumlah kota di Asia masuk dalam daftar. Bahkan beberapa kota disebut ‘juara super’. Ada sebanyak enam kota yang terus menunjukkan perkembangan baik sejak 2019 yakni, Zurich, Oslo, Singapura, Beijing, Seoul dan Hong Kong.

Zurich menempati posisi teratas dalam daftar. Namun Anda tak boleh meremehkan Singapura yang mempertahankan posisi ke-7 dalam tiga tahun berturut-turut.

Bruno Lanvin, Presiden SCI, menuturkan lanskap global kota pintar sedang berubah.

“Kota-kota dan para pemimpinnya semakin terlihat di panggung internasional, dan warga semakin menghargai inklusi dan keragaman di tempat mereka hidup,” kata Lanvin seperti dikutip dari rilis media yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (4/4). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *