Hadir di Makassar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Paparkan Hilirisasi di Forum APEKSI

SeputaranSulsel, Makassar — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir secara khusus di Kota Makassar memenuhi undangan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI), di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023).

Prabowo hadir dalam agenda forum diskusi yang mengusung tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri. Dalam kesempatan itu, dirinya memaparkan pandangannya ihwal pentingnya hilirisasi atau peningkatan nilai tambah produk dalam negeri.

Prabowo menyoroti pentingnya mengelola sumber daya milik negara secara mandiri. Menurutnya, dengan mengoptimalkan sektor hilirisasi, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan nasional dan dapat berkontribusi pada perekonomian negara.

“Kita adalah negara yang sangat kaya. Kita negara keenam terkaya di dunia dari segi sumber daya alam. Tetapi perlu diingat bahwa negara yang besar, negara yang kaya, selalu mengundang kekuatan bangsa lain untuk mengambil kekayaan kita,” tutur Prabowo.

Lebih jauh, dia juga menggarisbawahi pentingnya mengembangkan industri pendukung yang terkait dengan sumber daya alam.
Kata Prabowo, sumber daya alam yang diekstraksi yang diolah dan dimanfaatkan secara maksimal di dalam negeri akan menghasilkan nilai tambah yang signifikan.

“Contohnya bauksit, bahan baku untuk alumina. Alumina bahan baku untuk aluminium. Aluminium jadi bahan untuk membuat mobil, motor, pesawat terbang, dan lain-lain. Selama ini kita mengizinkan ekspor bauksit gelondongan dan kita beli mobil, motor dari luar,” paparnya.

“Sekarang kita katakan no, kita harus olah di sini. Satu tahun sejak hilirisasi pada 2021-2022, penerimaan Indonesia dari nikel saja bahkan naik 20 kali lipat,” sambungnya.

Di hadapan para peserta APEKSI yang merupakan para wali kota se-Indonesia, Prabowo menekankan bahwa para wali kota harus paham jika kekayaan alam Indonesia harus dijaga.

“Para wali kota, harus paham bahwa negara kita demikian kayanya dan karena kaya, kita selalu harus siap diganggu,” tegasnya.

Selain Prabowo, pada forum diskusi APEKSI kali ini juga hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Momentum ini jadi bersejarah sekaligus menarik sebab ketiganya digadang-gadang akan bersaing pada pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Ketua APEKSI Bima Arya menegaskan bahwa kehadiran ketiganya di Rakernas APEKSI bukan panggung deklarasi politik.

Ruang ini diberikan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi APEKSI dengan calon pemimpin Indonesia untuk membangun kota di masa yang akan datang.

“Semua warna ada di sini, semua partai ada di sini APEKSI tidak berpolitik tapi saya kira satu pendidikan politik yang baik bagaimana para tokoh ini bisa menyampaikan gagasannya di depan seluruh wali kota,” tegas Bima Arya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

[13/7 20.12] Humas Isti: /Istri Wali Kota se-Indonesia Disuguhi Fashion Show Ragam Baju Bodo Bugis Makassar di APEKSI 2023

//Indira-Fatma Kenalkan Baju Bodo Bugis Makassar Lewat Fashion Show APEKSI 2023

MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ke XVI tahun 2023 tengah dilangsungkan di Makassar sejak 10-14 Juli 2023.

Sebanyak sebelas rangkaian acara yang dilangsungkan selama 5 hari telah diagendakan. Diantaranya adalah acara fashion show ragam baju bodo Bugis Makassar yang disuguhkan dalam rangkaian acara Ladies Program APEKSI XVI di Fort Rotterdam Makssar, Kamis (13/07/2023).

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjelaskan Ladies Program APEKSI XVI ini digodok untuk menonjolkan budaya Makassar. Sehingga salah satu rangkaian acara Ladies Program menghadirkan Fashion Show ragam baju bodo.

Selain itu, Peragaan fashoin show baju bodo ini ditampilkan untuk mengenalkan ragam baju bodo Bugis Makassar kepada para Istri Wali Kota se-Indonesia. Tercatat sebanyak 55 Istri Wali Kota dan lima istri Wakil Wali Kota hadir dalam acara ini.

“Jadi tema Ledies Program kita ini salah satunya mengangkat baju bodo. Nanti ibu-ibu kita akan show menggunakan baju bodo, sehingga dengan cara itu mereka mengenalkan budaya kita,” ujar Indira saat memberi sambutan.

Adapun peraga pada fashoin show ini adalah para Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Kota Makassar. Mereka tampil mengenakan berbagai jenis dan transformasi baju bodo modern.

Hal itu sekaligus menunjukkan upaya Pemkot Makassar melestarikan dan mempromosikan tradisi dan budaya Makassar kepada dunia luar.

Tidak hanya lewat fashion show, baju bodo Bugis Makassar ini turut dikenakan oleh seluruh panitia, Srikandi Pemkot Makassar, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, hingga Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail.

Baju bodo juga ditampilkan lewat upacara Mappasiori Waju yang menjadi rangkaian acara pembuka Ladies Program APEKSI XVI.

Diketahui, tradisi Mappasiori Waju merupakan prosesi memakaikan baju bodo sebanyak tujuh lapis kepada anak gadis. Sebanyak tujuh istri Wali Kota secara langsung diundang naik kepanggung satu persatu memakaikan baju bodo kepada sang anak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *