SeputaranSulsel, Makassar — Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengimbau seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.
Hal ini disampaikan dalam Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, 23 November 2024.
Dalam sambutannya Arwin Azis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), termasuk Ketua Bawaslu, para komisioner, Panwascam, serta 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar.
Ia menekankan pentingnya menjaga komitmen dan tanggung jawab dalam memastikan pelaksanaan pilkada yang jujur, adil, dan berkualitas.
“Apel ini menunjukkan bahwa komitmen dari jajaran Bawaslu tidak diragukan lagi. Tugas kita adalah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi profesionalitas, dan memastikan pemilihan berjalan dengan integritas,” ujar Arwin.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengawasan akan berdampak pada legitimasi hasil pilkada.
Menurutnya, pilkada yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat Sulawesi Selatan dan Makassar.
“Mari jalankan amanah rakyat untuk menghadirkan pemilihan kepala daerah yang profesional dan meningkatkan partisipasi pemilih karena mereka merasa hak pilihnya terjamin dengan baik,” tambahnya.
Dalam arahannya, Pjs Wali Kota juga mengingatkan para pengawas untuk menjaga netralitas dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pasangan calon tertentu.
“Tugas kita bukan untuk menjadi aspirasi paslon, tetapi memastikan aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, ia berpesan agar para pengawas menjaga kesehatan, kekompakan, dan silaturahmi selama menjalankan tugas ini.
Pada kesempatan yang sama, Arwin Azis juga berpamitan sebagai Pjs Wali Kota Makassar.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Makassar dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atas dukungan yang diberikan selama menjabat.
“Saya mohon maaf apabila ada kekeliruan selama menjalankan tugas. Semoga semuanya bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tutupnya. ***