SeputaranSulsel, Makassar — Pelaksana Tugas (Plt) Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dewan Pengawas (Dewas) diberi tenggang waktu tiga bulan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) yang ada di tubuh Perusahaan Daerah (Perusda).
Hal itu ditegaskan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi saat mengumpulkan seluruh Plt Direksi dan Dewas BUMD di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (22/4/2025).
Dalam pertemuannya bersama Plt Direksi dan Dewas, Appi menekankan pentingnya kesamaan visi-misi, meningkatkan kemampuan manajerial, dan keterbukaan terhadap arah kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Jangan sampai lain yang diajak bicara, lain pula yang dikerjakan. Ini soal kemampuan manajerial, kalau tidak sesuai saya akan lakukan perubahan,” tegas Appi di hadapan jajaran Plt Direksi dan Dewas.
Ia tegas akan melakukan evaluasi ketat. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara harapan dan kinerja, Appi tak segan untuk mengganti pejabat yang bersangkutan.
“Saya punya harapan besar, tapi kalau itu justru jadi masalah, pertaruhannya adalah nama baik kalian. Saya tidak ragu untuk mengganti,” ujarnya
Appi juga mengingatkan agar para Plt Direksi tidak sibuk memasukkan orang-orang dekat mereka ke dalam tubuh Perusda dan justru melupakan tanggung jawab utamanya.
“Jangan cuma mau mengakomodir orang-orang yang ada di dekatnya, sehingga tugas utamanya terabaikan,” tegas Appi.
Ia juga meminta seluruh pejabat Perusda untuk memahami alur dan pola penyusunan laporan keuangan dengan baik.
Appi menekankan dokumen laporan keuangan minimal dua tahun terakhir harus tersedia secara lengkap dan tertata di kantor masing-masing.
“Saya sadar tidak akan mudah. Tapi kita harus siap, saya mengingatkan bahwa yang dipilih harus benar-benar bekerja. Tolong Dewas, berfungsilah sebagai pengawas yang baik, tangani semuanya dengan profesional,” tutup Appi.
